Analisa komparatif antara insentif dan masa kerja terhadap produktivitas karyawan (Studi kasus pada Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD “Sumber Makmur” Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang)

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, maka perusahaan selalu berusaha meningkatkan produktivitas kerja karyawannya. Salah satu kebijakan yang perlu ditetapkan oleh perusahaan adalah dengan pemberian insentif. Insentif yang diberikan perusahaan ini menawarkan kepada karyawan untuk bekerja lebih giat agar dapat mencapai hasil yang lebih besar dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Faktor lain yang sangat penting dalam peningkatan produktivitas karyawan adalah masa kerja. Semakin lama seseorang bekerja pada bidang tertentu, maka ia akan semakin terampil. Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui peengaruh pemberian insentif dan masa kerja terhadap produktivitas kerja karyawan begian produksi (2) mengetahui gambaran produktivitas kerja karyawan bagian produksi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yang pertama yaitu variabel dependen atau variabel terikat dan yang kedua variabel independen atau variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah produktivitas kerja karyawan, dimana indikator yang digunakan adalah besarnya penghasilan karyawan (upah + insnetif) dan kuantitas produksi yang dihasilkan. Sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari insentif (X 1 ) dan masa kerja (X 2 ). Variabel insentif dilihat dari besarnya insentif yang diterima, sedangkan masa kerja yaitu pengalaman kerja karyawan bagian produksi sejak dia mulai bekerja pada Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD "Sumber Makmur" Kecamatan Ngantang. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pada Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD "Sumber Makmur" Kecamatan Ngantang dimana jumlah karyawan pada bagian produksi sejumlah 922 orang Untuk menaksir parameter yang menyatakan hubungan antara variabel bebas dan terikat akan digunakan model regresi linier berganda dengan metode OLS ( Ordinary Least Square ). Dimana untuk mengetahui perbandingan komparatif antara insentif dan masa kerja terhadap produktivitas karyawan menggunakan analisis koefisien beta dan analisis signifikansi. Dari analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengujian menggunakan kedua metode tersebut memberikan hasil jawaban jika insentif mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap produktivitas karyawan